Buah Merah (Pandanus conoideus) adalah buah tumbuh di semua wilayah Papua, khususnya di daerah pegunungan Jayawijaya (Wamena dan Kabupaten Tolikara),Jayapura, Manokwari, Nabire, Timika, dan Ayamaru Sorong. Tinggi tanaman dapat mencapai 16 meter dengan batang bebas dari cabang sendiri setinggi 5-8 m yang diperkokoh akar Tunjang di sisi batang bawah.
Mengapa buah merah akhir-akhir ini menjadi sangat populer? Tentu bukan karena buahnya yang berwarna merah, namun buah ini ternyata mempunyai kemampuan untuk membantu mengobati banyak penyakit.
Mengapa buah merah akhir-akhir ini menjadi sangat populer? Tentu bukan karena buahnya yang berwarna merah, namun buah ini ternyata mempunyai kemampuan untuk membantu mengobati banyak penyakit.
Jenis penyakit yang dapat diobati buah merah antara lain;
|
Cara Konsumsi Sari Buah Merah
1. Untuk menjaga kesehatan tubuh/kelelahan, cukup mengonsumsi dengan dosis 1 x 1 sendok makan sehari, pagi atau sore hari.
2. Untuk rematik, kolesterol, hipertensi dan stroke, cukup mengonsumsi dengan dosis 2 x 1 sendok makan.
3. Penderita kanker cukup mengonsumsi dengan dosis 3 x 1 sendok makan (level 2-4).
4. Penderita HIV/AIDS cukup mengonsumsi dengan dosis 3 x 1 sendok makan dan konsumsi protein hewani.
5. Penderita hepatitis dan serosis cukup mengonsumsi dengan dosis 2 x 1 sendok makan (pagi dan malam) setelah makan.
6. Untuk diabetes dan hati cukup mengonsumsi dengan dosis 2 x 1 sendok makan.
7. Khusus untuk kanker paru-paru cukup mengonsumsi dengan dosis 2 x 1 sendok makan sehari.
8. Anak-anak umur 2 - 5 tahun cukup mengonsumsi dengan dosis 1 sendok teh sehari, dan sangat dianjurkan sari buah merah tersebut dikonsumsi dengan madu.
2. Untuk rematik, kolesterol, hipertensi dan stroke, cukup mengonsumsi dengan dosis 2 x 1 sendok makan.
3. Penderita kanker cukup mengonsumsi dengan dosis 3 x 1 sendok makan (level 2-4).
4. Penderita HIV/AIDS cukup mengonsumsi dengan dosis 3 x 1 sendok makan dan konsumsi protein hewani.
5. Penderita hepatitis dan serosis cukup mengonsumsi dengan dosis 2 x 1 sendok makan (pagi dan malam) setelah makan.
6. Untuk diabetes dan hati cukup mengonsumsi dengan dosis 2 x 1 sendok makan.
7. Khusus untuk kanker paru-paru cukup mengonsumsi dengan dosis 2 x 1 sendok makan sehari.
8. Anak-anak umur 2 - 5 tahun cukup mengonsumsi dengan dosis 1 sendok teh sehari, dan sangat dianjurkan sari buah merah tersebut dikonsumsi dengan madu.
# Produk sari buah merah bisa dikonsumsi dengan obat dokter ( 1jam setelah mengonsumsi obat dokter)
# Produk sari buah merah sangat mudah untuk dikonsumsi, tinggal tuang sari buah merah pada sendok dan sari buah merah siap untuk diminum.
# Minumlah air putih sebelum dan sesudah mengonsumsi sari buah merah.
# Produk sari buah merah disarankan dikonsumsi setelah makan.
# Tutup dengan baik produk sari buah merah setelah anda gunakan untuk menghindari oksidasi.
# Produk sari buah merah sangat mudah untuk dikonsumsi, tinggal tuang sari buah merah pada sendok dan sari buah merah siap untuk diminum.
# Minumlah air putih sebelum dan sesudah mengonsumsi sari buah merah.
# Produk sari buah merah disarankan dikonsumsi setelah makan.
# Tutup dengan baik produk sari buah merah setelah anda gunakan untuk menghindari oksidasi.
Cara Penyimpanan Sari Buah Merah
Produk sari buah merah adalah produk murni dan alami tanpa bahan tambahan. Berdasarkan pada hasil analisa laboratorium, sari buah merah mempunyai kandungan antioksidan yang sangat tinggi yang berwarna merah (Beta Caroten) yang mana cukup sensitif terhadap temperatur. Oleh karena itu, produk sari buah merah harus diletakkan pada tempat dingin seperti di lemari es (bukan freezer-nya). Saat anda hendak mengonsumsinya, sangat dianjurkan supaya anda membiarkan dahulu diluar lemari es selama 20 menit, kemudian kocok dan produk siap dikonsumsi.
“HINDARKAN PRODUK SARI BUAH MERAH DARI KONTAK LANGSUNG DENGAN SINAR MATAHARI”sumber; http://www.buahmerahoil.com/cara-konsumsi-buah-merah.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar