Selasa, 19 April 2011

Mimika, Geografis dan Penduduk


Lambang Daerah Kab. Mimika
Letak Geografis Kabupaten Mimika
Kabupaten Mimika sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Paniani dan Puncak Jaya, sebelah Selatan Laut Arafuru, sebelah Timur Kabupaten Merauke dan sebelah Barat Kabupaten Fakfak.  Geografis, Kabupaten Mimika terletak antara 134°31’ - 138°31’ Bujur Timur dan 4°60’-5°18’ Lintang Selatan. Memiliki Luas wilayah 19.529 km2 atau 4,75% dari luas wilayah Provinsi Papua. Wilayah Kabupaten Mimika berbatasan langsung dengan Kabupaten Paniai, Dogiyai, dan Deyai di sebelah utara, Kabupaten Kaimana di sebelah Barat, Kabupaten Asmat dan Yahukimo di sebelah Timur, dan laut Arafuru di sebelah selatan. Kabupaten
Mimika berdiri tahun 2000. AWALNYA Mimika merupakan sebuah kecamatan dari wilayah administrasi Kabupaten Fakfak, berdasarkan peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 1996, Kecamatan Mimika ditetapkan sebagai Kabupaten Administratif, kemudian berdasarkan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 1999, Mimika menjadi Kabupaten Otonom. Saat ini Mimika terdiri dari 12 Distrik/Kecamatan. Distrik tersebut adalah : Distrik Mimika Baru, Kuala Kencana, Tembagapura, Mimika Timur, Mimika Timur Jauh, Mimika Tengah, Mimika Barat, Mimika Barat Tengah, Mimika Barat Jauh, Agimuga, Jila dan Jita.



Penduduk Kabupaten Mimika
Kabupaten Mimika yang terdiri dari 12 Dsitrik berdiri pada tahun 2000. Sebelumnya Kabupaten ini merupakan bagian dari Kabupaten Fak-Fak, Propinsi Papua barat. Berdasarkan hasil pencacahan Sensus Penduduk 2010, jumlah penduduk Kabupaten Mimika (angka sementara) adalah 183.633 jiwa yang terdiri atas 103.809 laki-laki dan 79.824 perempuan. Dari hasil SP 2010 tersebut Distrik Mimika Baru, Kuala Kencana, dan Tembagapura merupakan 3 Distrik dengan jumlah penduduk terbanyak yaitu masing-masing berjumlah 119.921 jiwa, 18.734 jiwa, dan 16.477 jiwa. Distrik dengan jumlah penduduk terkecil adalah Distrik Agimuga dengan jumlah penduduk 822 jiwa.
Perbandingan laki-laki dan perempuan atau sex ratio di Kabupaten Mimika adalah sebesar 130,5 persen. Angka sex ratio paling tinggi terdapat di Distrik Tembagapura yaitu 394.80, hal ini dikarenakan di Distrik Tembagapura terdapat 15.806 karyawan PT. Freeport Indonesia dan 99,76 persennya berjenis kelamin laki-laki. Sedangkan angka sex ratio paling rendah terdapat di distrik Mimika Barat Tengah yaitu 105.61 persen. Secara keseluruhan angka sex ratio di seluruh distrik berada di atas angka 100 persen, yang artinya jumlah penduduk laki-laki di semua distrik lebih banyak jika dibandingkan dengan penduduk perempuan.
Dari hasil SP2010 diketahui laju pertumbuhan penduduk sebesar 4 persen per tahun. Distrik yang laju pertumbuhan penduduknya tertinggi adalah distrik Agimuga yakni 9 persen per tahun dan yang mengalami penurunan jumlah penduduk paling besar adalah distrik Mimika barat Jauh yakni 4 persen per tahun.
Dengan luas wilayah 19.592 Km2 yang didiami 183.633 jiwa, maka rata-rata tingkat kepadatan penduduk Mimika sebesar 9.37 jiwa/Km2. Distrik yang paling tinggi tingkat kepadatannya adalah distrik Mimika Baru yaitu 54.12 jiwa /Km2, sedangkan yang paling rendah adalah Distrik Agimuga yaitu sebesar 0.46 jiwa/Km2..

Mimika didiami oleh 7 suku, dua diantaranya suku asli, yaitu suku Amungme yang mendiami wilayah pegunungan dan suku Kamoro di wilayah pantai. Selain kedua suku tersebut masih ada lima suku kekerabatan lainnya, yaitu:
  • Suku Dani (Lani)
  • Suku Damal
  • Suku Mee
  • Suku Nduga
  • Suku Moni 
  • Moto Daerah Kabupaten Mimika adalah "EME NEME YAUWARE" yang berarti "BERSATU, BERSAUDARA KITA MEMBANGUN". Moto tersebut merupakan penggabungan 2 bahasa dari 2 suku besar penduduk asli Kabupaten Mimika yakni Suku Amungme dan Suku Kamoro.

  • EME  artinya : Teman (bahasa Suku Amungme)
  • NEME artinya : Berteman/bersaudara (bahasa Suku Amungme
  • YAUWARE artinya : Semangat (bahasa Suku Kamoro)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar